Dampak El Nino sudah mulai dirasakan terlebih oleh para petani. Seperti yang melanda kelompok tani Dasan Tapen, Desa Dasan Tapen Kec. Gerung Lombok Barat. Kurang lebih 10 hektar tanaman padi dan jagung kena imbas dari dampak el nino. Tanaman mulai layu, tanah retak hal ini di karenakan belum ada air untuk menyirami tanaman. Umur tanaman variatif dari umur 20 HST hingga 45 HST. Kondisi kekringan ini di kwatirkan jika tidak di tangani secara cepat akan terus meluas dan bahkan bisa berdampak terjadinya gagal panen.
Melalui upaya pengamatan rutin yang dilakukan oleh Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuha (POPT) melaporkan hasil pengamatan langsung ke Balai Perlindungan Tanaman Pertania (BPTP) Provinsi NTB. Dengan adanya laporan isedentil kekeringan tim dari Perlindungan Tanaman pangan dan Brigade turun langaung melakukan penanganan melalui Gerakan Penanganan (Gernang) Dampak perubahan Iklim kekeringan.
Upaya yang dilakukan yaitu kegiatan Pompanisasi atau mengairi areal terdampak kekeringan menggunakan Pompa. Tim dari BPTP NTB, dengan sigap memberikan pinjam pakai pompa sekaligus membantu penyediaan bahan bakar sebagai upaya penanganan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 04 September 2023. Tidak hanya di Desa Dasan Tapen, penanganan juga dilakukan di Desa Tempos kec. Gerung.